
Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Pandeglang menyatakan siap diinjeksi alias disuntik vaksin Covid-19. Ia mengajak seluruh wartawan untuk siap divaksin, karena profesi ini termasuk golongan yang rentan terpapar
Banten Tribun.id– Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Pandeglang Muhaemin, menyatakan siap diinjeksi vaksin covid-19. Ia juga mengajak kepada wartawan agar mau dan menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan pemerintah.
Menurutnya, profesi wartawan merupakan kelompok yang rentan terpapar Covid karena saat menjalankan tugas jurnalistik kerap berinterkasi dengan berbagai kalangan, termasuk mendatangi fasilitas kesehatan bahkan ruang-ruang yang dianggap tabu selama covid.
“Tuntutan tugas jurnalistik membuat wartawan kadang lupa akan keselamatan dirinya hanya sekadar memperoleh informasi atau fakta terkait covid-19. Makanya saya kategorikan wartawan rentan terpapar sehingga harus paling awal divaksin. Wartawan sehat sangat penting untuk memastikan tuannya yaitu masyarakat mendapat informasi yang baik,” kata Muhaemin, Jumat, 8 Januari 2021, kepada BantenTribun.
Muhaemin juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi hoax atau menyesatkan tentang vaksin covid.
Kesiapan Cak Imin, panggilan populernya, dimaksudkan juga untuk membantu pemerintah meyakinkan warga Pandeglang bahwa vaksin covid aman, karena sudah melewati berbagai rangkaian proses dan uji keamanan.
“Vaksinasi belum dimulai tapi ada banyak isu soal keamanan vaksin. Saya sering mendengar warga ogah divaksin karena takut dan alasan lainnya. Makanya saya siap kalau pun harus menjadi orang pertama dikalangan wartawan untuk menerima diinjeksi vaksin,” tegasnya.
Kesanggupan Ketua SMSI ini tercatat menjadi orang kedua setelah sebelumnya Bupati Pandeglang Irna Narulita, menyatakan kesiapannya menjadi orang pertama yang disuntik vaksin.(red)